Bismillahirrohmanirrohim alhamdulillahirobbil'alamin robbi srohli sodri wayassirli amri wahluluqdatammilisaniaf kohu qouli amma ba'du
Yang saya hormati,ibu kepala sekolah.Bapak dan ibu guru yang juga saya hormati.Serta teman-teman yang berbahagia.
Pertama-tama saya panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat sehingga kita bisa berkumpul hari ini.
Kemudian,sholawat serta salam kita sampaikan kepada nabi kita Nabi Muhammad SAW,semoga kita mendapat syafaatnya di hari akhir nanti.
Teman-temanku yang berbahagia....
Sebentar lagi kita akan menyambut tahun baru Islam.Yang artinya kita akan bertemu dengan bulan Muharram.Bulan itu akan sangat penting bagi umat Islam.Karena Nabi Muhammad SAW dan para sahabat serta kaum musli pergi hijrah ke luar Mekkah.
Saat itu Nabi Muhammad dan para pengikutnya mendapat perlakuan kejam dari kaum kafir Quraisy karena meninggalnya Abu Thalib.Tidak ada lagi pemimpin Quraisy yang membela dan melindungi Nabi Muhammad SAW seperti Abu Thalib.
Menghadapi perlakuan kejam tersebut,
Nabi Muhammad memutuskan untuk pergi
hijrah sementara waktu.
Hijrah tersebut bertujuan untuk
menyampaikan kebenaran Islam. Kota Taif dipilih sebagai sasaran hijrah karena penduduk Taif asyik dengan
urusan dunianya. Mereka juga menyembah berhala yang mereka puji dan sombongkan
di hadapan suku lain.
Awalnya Nabi Muhammad dan sahabatnya,
Zaid bin Haritsah diterima dengan baik di Taif. Beliau menginap selama 10 hari.
Tetapi penduduk Taif tidak mau menerima
ajakan Nabi Muhammad SAW untuk beriman kepada Allah SWT.
Setelah penduduk Taif mengetahui
tujuan kedatangan Nabi Muhammad SAW, mereka mengusir dan menganiaya Nabi
Muhammad SAW dengan melempari batu. Zaid bin Haritsah berusaha melindungi Nabi
sampai terluka. Nabi Muhammad pun juga terluka.
Akhirnya beliau pulang ke Mekkah
dengan sedih. Beliau menemui malaikat Jibril dan malaikat Jibril menyampaikan
bahwa Allah SWT telah mendengar doanya.
Allah akan mengutus malaikat penjaga gunung untuk menjatuhkan gunung di
atas penduduk Taif. Tapi Nabi Muhammad SAW menolak tawaran tersebut. Beliau
hanya mendoakan semoga Allah melahirkan dari keturunan penduduk Taif,
orang-orang yang hanya beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukanNya dengan
sesuatu apapun.
Sungguh mulia sikap Nabi Muhammad
SAW. Walaupun telah disakiti tapi Nabi
tidak ingin membalas perlakuan kasar penduduk Taif. Semoga kita bisa meneladani
sikap Nabi Muhammad SAW.
Sekian uraian dari saya. Semoga
bermanfaat.
Terimakasih,
Wabillahi Taufiq Walhidayah
Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
No comments:
Post a Comment